PHP memiliki banyak framework, saking banyaknya kadang kita dibuat galau untuk memilih framework. Milih framework saja masih bingung… Apalagi milih jodoh Serius!
Banyak yang masih galau memilih framework. Bahkan menghabiskan waktunya untuk mencari perbandingan antar framework. Daripada mebanding-bandingkan, sebaiknya kita mulai belajar salah satu framework. Agar nanti kita bisa menyimpulkan sendiri, mana framework yang disukai dan cocok untuk kita gunakan. Kalau tidak cocok… ya tinggal cari dan pelajari framework yang lain. Sia-sia donk, sudah susah belajar tapi tidak cocok.
Menurut saya: Tidak ada yang namanya sia-sia dalam belajar. Karena kita akan mendapatkan ilmu dan pengalaman. Kalaupun ilmunya belum bisa diamalkan, setidaknya kita bisa mengajari orang lain.
Oke, lanjut… Ngomong-ngomong, apa itu framework? Framework dalam bahasa indonesia artinya kerangka kerja. Kerangka kerja untuk membuat sesuatu (web).
Perumpamaannya mungkin bisa seperti itu. Dengan menggunakan framework, pembuatan web akan lebih cepat dibandingkan PHP Native. Karena kita tidak perlu membuat semuanya dari nol. Framework sudah menyediakan fungsi, library, dan peralatan lainnya yang kita butuhkan.
Salah satu framework yang cukup populer di Indonesia adalah Laravel dan Codeigniter. Tapi disini Saya akan membahas tentang Codeigniter
Apa itu Codeigniter?
Codeigniter merupakan sebuah framework PHP yang menggunakan pola desain (design pattern) MVC (Model View Controller)1. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir—saat tulisan ini dibuat—adalah versi 3.1.9.
Sedangkan Codeigniter 4 masih dalam tahap pengembangan. CI 4 adalah generasi penerus dari CI 3 yang konsepnya lebih modern 2.
Codeigniter cocok digunakan untuk membuat aplikasi web seperti:
- Portal Berita;
- Sistem Informasi;
- Web Startup;
- Profile Company;
- eComerce;
- Blog;
- dan sebagainya.
Kelebihan Codeigniter
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain, 3
- Performa cepat: Codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain. Karena tidak menggunakan template engine dan ORM yang dapat memperlambat proses.
- Konfigurasi yang minim (nearly zero configuration): tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti
database.php
atauautoload.php
, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja pada file di folder config. - Memiliki banyak komunitas: Komunitas CI di indonesia cukup ramai, tutorialnya pun mudah dicari.
- Dokumentasi yang lengkap: Codeigniter disertai dengan
user_guide
yang berisi dokumentasi yang lengkap. - Mudah dipelajari pemula: Bagi pemula, CI sangat mudah dipelajari. Karena CI tidak terlalu bergantung pada tool tambahan seperti composer, ORM, Template Engine, dll.
0 komentar:
Posting Komentar